Senin, 20 Februari 2012

GOLONGAN DARAH DAN TIPE KEPRIBADIAN



Ternyata eh ternyata minuman keras itu haram…..<bang rhoma mode on >
Sebenernya bukan membahas masalah minuman keras nich…hee..hee, dilihat dari post atas aja sudah jelas Golongan darah berarti saya mau membahas masalah Darah donk…
Tipe golongan darah  mempengaruhi karakter pribadi seseorang. Kesimpulan itu merupakan hasil penelitian Furukawa Takeji dari Jepang. Menurut hasil studinya yang sangat ia percayai bahwa golongan darah seseorang akan mempengaruhi kepribadian mereka.
Menurut hasil studi itu golongan darah manusia ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita. Oleh karenanya,  menentukan karakter pribadi kita. Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing. Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka meramal tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa?
Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. :
A         :  terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel.
B         :  santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup,
O         :  berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik
AB      :  unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda,


Tiap  golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan begini.
Tipe A
Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang berakar yang membantu mereka tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.
Karakternya sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah, kemungkinan besar karena sensitivitas mereka.
Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres.
Tipe B
Orang dengan darah tipe B berkarakter paling. Mereka adalah spesialis dalam apa saja yang mereka lakukan. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka menghabiskan waktu lebih, memahami dan mencoba mengikuti petunjuk dari orang lain sepanjang mungkin. Ketika mereka melakukan sesuatu, semua perhatian difokuskan padanya. Mereka cenderung menempel pada tujuan dan mengikutinya hingga akhir, meskipun tampaknya tidak mungkin.
Mereka cenderung kurang koperatif, karena mereka suka mengikuti aturan mereka sendiri dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Tipe B orang memperhatikan pikiran mereka sedikit lebih dari perasaan mereka, dan karena itu kadang-kadang dapat terlihat dingin dan serius.
Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai, dan tidak konvensional daripada jenis lainnya, walaupun tidak harus sampai ke tingkat yang tidak dapat diterima.
Tipe O
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
O Tipe, paling “rata-rata” jenis darah, dianggap sebagai jenis yang terbaik di Jepang.
Tipe AB
Orang dengan golongan darah AB sulit untuk dikategorikan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa  tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. AB orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak ketika diminta dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu, asalkan pada kondisi mereka sendiri bersedia. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka dapat prediktabilitas-mencintai, mereka meriam longgar. Mereka ingin mengekspresikan kondisi mereka sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Mereka dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya. Untuk sementara, beberapa perusahaan mencoba membagi karyawan mereka ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok AB.
·         Karakter khas berdasarkan urutan.
·         Yang paling gampang ngaret soal waktu
Ø  B (karena nyantai terus)
Ø  O (karena flamboyan)
Ø  AB (karena gampang ganti program)
Ø  A (karena gagal dalam disiplin)
Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :
·         A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
·         B (karena easy going tapi juga easy judging)
·         AB (karena asal beda)
·         O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yang paling bisa dipercaya :
·         A (karena konsisten dan taat hukum)
·         O (demi menjaga balance)
·         B (demi menjaga kenikmatan hidup)
·         AB (mudah ganti frame of reference)
Yang paling disukai untuk jadi teman :
·         (orangnya sportif)
·         A (selalu on time dan persis)
·         AB (kreatif)
·         B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yang paling tidak disukai:
·         B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
·         AB (double standard)
·         A (terlalu taat dan scrupulous)
·         O (sulit mengalah)

*Kemampuan Otak *
Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
·         (jago olah raga)
·         A (persis dan matematis)
·         B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan B)
·         AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin
·         (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
·         A (karena berpribadi “tekun” dan teliti)
·         B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
·         AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)
Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah
·         (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Universitas pada umumnya bergolongan  darah : B
Yang paling gampang nabung :
1.      A (suka menghitung bunga bank)
2.      O (suka melihat prospe
3.      AB (menabung karena punya proyek)
4.      B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yang paling cocok jadi MC :
1.      A (kaya planner berjalan)

*Kesehatan*
Yang paling panjang umur :
1)      (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2)      A (hidup teratur)
3)      B (mudah cari kompensasi stress)
4)       AB (amburadul)
Yang paling gampang gendut
1)      (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2)      B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3)      A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)
4)      AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk :
1)      (darahnya manis)
Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
AB (lemah thd hyangiene)
O (makan apa saja enak atau nggak enak)
B (makan, tidur nggak teratur)

Apa yang dibuat pada acara makan-makan di sebuah pesta :
1.  O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging)
2.  A (ngambil yang berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
3.  B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
4.  AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”)
Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunkan :
- B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
- AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
- A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
- O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yang paling cepat tertidur
1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2. O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk)
3. AB (tergantung kehendak)
4. A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yang mudah menyerang :
1. A (stress, majenun/linglung)
2. B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
3. O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
4. AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :
1. A (karena terlalu perfeksionis maka santailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
2. B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, berkonsentrasi, main catur)
3. O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
4. AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).

Hingga saat ini hal-hal yang berkaitan dengan tipe golongan darah dan tipe kepribadian belum menjadi perhatian sungguh-sungguh di Indonesia. Baik perusahaan maupun lembaga-lembaga pendidikan belum membangun perhatian terhadap pengelompokan tersebut untuk dijadikan basis
optimalisasi belajar maupun bekerja. Agaknya menarik jika para guru akan mencoba menelaah lebih jauh tentang hubungan tipe golongan darah dengan karakter belajar siswa di sekolah masing-masing.

MENCEGAH TEKANAN DARAH RENDAH


Banyak orang menderita tekanan darah rendah. Tak hanya orang tua, usia muda pun sering terkena. Bagi pekerja, gangguan tekanan darah ini sangat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja.  Serangan pusing yang terjadi tiba-tiba, muka pucat, tangan dan kaki yang dingin dapat dikatagorikan karena tekanan darah yang rendah. Sebenarnya apa itu tekanan darah rendah, dan bagaimana cara yang efektif untuk mencegahnya. Simaklah beberapa hal dibawah ini.
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga menyebabkan keluhan. Namun jika tidak terjadi keluhan dapat dikatagorikan kondisi yang normal. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan usia tidak terlalu tua, ukuran tinggi badan, berat badan dan kesehatan normal adalah 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan darah sistolik dan 80 disebut tekanan darah diastolik.
Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung mengerucut memompakan darah ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung menerima kembali darah dari seluruh tubuh.
Terjadinya tekanan darah rendah dipengaruhi 3 hal, apabila salah satu atau ketiganya mengalami ganguan penurunan maka tekanan darah akan turun. Pertama adalah stroke volume, yakni kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh. Makin baik otot jantung maka makin banyak volume darah yang dipompakan. Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun.
Kedua, heart rate yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart rate, semakin tinggi pula tekanan darah. Yang terakhir adalah tegangan perifer atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah. Demikian juga sebaliknya, makin lembek pembuluh darah maka tekanan darah akan makin rendah.
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, seperti diare. Diare hebat membuat kondisi seseorang kekurangan cairan sehingga tidak bertenaga. Kondisi ini membuat otot jantung lemah dalam memompakan darah dari jntung ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi menurun.
Berdiri terlalu lama terlebih dalam kondisi yang misalnya, belum sarapan pagi atau malam harinya yang kurang tidur bisa juga menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan pada posisi berdiri darah cukup sulit sampai di kepala. Dibutuhkan tekanan cukup besar agar darah sampai kepala. Kurangnya darah sampai di kepala membuat tekanan darah rendah dan jatuh pingsan.
Tekanan darah menurun juga bisa terjadi karena seseorang mengalami pendarahan akibat luka terbuka atau luka di bagian dalam. Bisa juga akibat pelebaran pembuluh darah karena infeksi berat. Penyebab lainnya ialah kondisi lemah jantung, serangan jantung dan alergi obat.
Tekanan darah rendah baru menimbulkan gejala bila suplai darah ke otak terganggu. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas, keringat dingin, merasa cepat lelah, muka pucat, tangan dan nkaki dingin, keseimbangan terganggu dan bisa pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut nadi teraba lemah.
Bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memperhatikan diri, sebab gangguan ini mudah sekali kambuh. Dampak tekanan darah rendah tergantung penyebabnya. Celakanya bila kambuh penyakit ini sering membuat seseorang pingsan. Jika hal ini terjadi, baringkan penderita, dengan posisi berbaring aliran darah ke otak akan lancar sehingga penderita akan segera sadar. Obat-obatan tidak perlu diberikan, kecuali tekanan darah rendah itu benar-benar mengganggu aktivitas keseharian. Bila tidak ada gangguan serius paling obat yang diberikan hanya vitamin.
Beberapa pencegahan yang dilakukan dapat mengatasi tekanan darah rendah :
Makanlah bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Makan bergizi membuat tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidah mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh.
Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan mudah muncul.
Hindari tidak tidur hingga larut malam. Sepulang kerja setelah beberapa saat bercengkerama dengan keluarga sebaiknya segera tidur. Idealnya orang perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul.
Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam (asin) karena makanan seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah.
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
Lakukan olah raga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil.
Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat data tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
Sebagian masyarakat memiliki imej daging kambing bisa mencegah tekanan darah rendah. Pendapat ini sebetulnya belum jelas, namun boleh saja makan karena daging kambing nilai gizinya cukup tinggi.



Selasa, 07 Februari 2012

5 Manfaat Dari Donor Darah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3qjnY4PSEi29vxv7AJXdUxUJquLxXoNzODN18kh2rRul5KT3kEd47Tx0tmu0ql8cLehBMBnKTZuvgGMx14PvSCWeKxpQb_C5McMA8m-4KLObw4lGY2ykfifHM4x0tNPzA4UoBeJKRwpMc/s1600/donor-darah+%25281%2529.jpg

Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 17 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 65 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

Mitos dan Fakta Donor Darah



Syarat Pendonor Darah:


1. Berusia 17-65 thn
2. Dalam keadaan sehat, artinya kadar hemoglobin harus normal (tidak anemia)
3. Tidak menderita penyakit menular seperti HIV, Malaria,Hepatitis,atau Sifilis
4. Berat badan minimal 45 kg
5. Tidak sedang hamil,menyusui,atau menstruasi bagi wanita
6. Tekanan darah normal,yaitu sistole 110-160 mmHg dan diastole 70-100 mmHg
7. Jarak dengan transfusi sebelumnya minimal 3 bulan

Yang Tidak Boleh Mendonorkan Darah:

1. Pernah Menderita Hepatitis B atau hepatitis C. Atau dalam 6 bulan terakhir kontak erat dengan penderita Hepatitis
2. Menderita tuberkulosis,sifilis,epilepsi dan sering kejang
3. Ketergantungan obat atau alkohol yang akut maupun kronis
4. Setahun terakhir pernah menjalani operasi besar atau operasi kecil
5. Baru menjalani injeksi tahap akhir injeksi rabies terapieutik.Atau baru saja menjalani transplantasi kulit
6. Baru seminggu lalu terbebas dari gejala gangguan alergi
7. Sedang hamil,sedang menyusui, atau habis melahirkan
8. 3 hari sebelumnya baru menjalani operasi gigi
9. Menderita penyakit kulit vena (pembuluh darah balik),khususnya pada lengan yang akan ditusuk jarum suntik
10.Mengidap penyakit darah misalnya defisiensi G6PD, Talasemia, Polisitemia vera
11.Penderita atau orang beresiko tinggi tertular HIV/AIDS

Berarti siapa pun boleh mendonorkan darah asal memenuhi syaratnya tapi seringkali banyak pikiran negatif yang mengganggu untuk mendonorkan darah:

Mitos#1 Donor Darah Bikin Gemuk ?
Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk. Secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.

Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu. Para pendonor memang disarankan untuk makan minimal empat jam setelah mendonorkan darah karena tubuh perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan volume darah. Jika ada yang bilang donor darah bikin gemuk, itu tidak benar. Kalau bersangkutan banyak makan setelah donor darah, ya wajar saja karena badan terasa lebih sehat sehingga nafsu makan meningkat,

Mitos#2 Membuat Badan Lemas
Sebenarnya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan.

Mitos#3 Wanita Tidak Boleh Mendonorkan Darah
Pada dasarnya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.

Mitos#4 Menimbulkan "kecanduan"
Sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proses metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan.Yang pasti donor darah membuat sehat,

Mitos#5 Orang Yang Takut Jarum Jangan Donor Darah
Sebenarnya untuk mengambil darah biasanya digunakan jarum berukuran besar tujuannya agar dalam proses pengambilan darah tidak terlalu lama. Karena jika lama, resiko infeksi meningkat. Sakit? Mungkin iya karena ambang rasa sakit masing-masing orang berbeda-beda. Normalnya sakit hanya terasa saat pertama kali lengan ditusuk jarum. Biasa proses pengambilan darah normal berlangsung 7-10 menit,bisa mencapai 1 jam jika pendonor merasa cemas.Bila takut ajaklah keluarga,teman,atau kerabat dekat anda. Bila didampingi mereka rasa takut cenderung berkurang. Apalagi bila mereka juga ikut mendonorkan darah.

Mitos#6 Orang Yang Gemuk Lebih Sehat dan Memiliki Banyak Darah Untuk Didonasikan
Salah. Kelebihan berat badan sebenarnya justru membuat orang menjadi kurang sehat. Mereka tidak memiliki lebih banyak darah hanya saja massa tubuh lainnya lebih banyak. Namun orang gemuk juga tetap dapat mendonor darah.

Mitos#7 Punya Penyakit Diabetes,Kolesterol,dan Tekanan Darah Tinggi Tidak Boleh Mendonor Darah
Penderita-penderita ini tetap dapat mendonor darah, sejauh syarat-syarat kesehatannya terpenuhi. Hanya saja pengguna insulin mungkin menjadi pengecualian. Orang dengan tekanan darah tinggi pun asal dalam batas yang ditentukan dalam syarat masih dapat mendonorkan darah. Obat-obat yang dikonsumsi untuk penyakit-penyakit tersebut umumnya juga tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor.

Mitos#8 Darah Dapat Dibuat
Tidak,darah tidak dapat dibuat. Darah hanya bisa didapatkan melalui donor dari manusia. Untuk itu pendonor darah selalu dibutuhkan.

Mitos#9 Bisa Tertular Penyakit
Ada yang takut bila mendonorkan darah bisa terkena penyakit menular. Insyaallah ini tidak akan terjadi karena dalam bekerja PMI selalu mengikuti standar internasional (American Red Cross Blood Services). Petugas PMI juga dilatih terlebih dahulu dan jarum yang digunakan dipastikan steril dan sekali pakai. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa semua kegiatan donor darah dikerjakan oleh PMI hanya saja mungkin penyelenggara atau sponsor berbeda-beda. Namun petugasnya adalah petugas PMI

Mitos#10 Sedang Dalam Pengobatan Atau Habis Meminum Obat Tidak Boleh Mendonor
Pada hampir setiap kasus, konsumsi obat tidak membuat anda ditolak sebagai pendonor. Selama tubuh anda sehat dan kondisi badan anda dibawah kontrol kemungkinan besar anda tetap dapat mendonor darah.

Donor Darah


Donor Darah, kegiatan suka rela menyumbangkan darah anda sekitar satu ampul kantong darah yang kira-kira setara dengan 250 ml, untuk kemudian disimpan di bank darah, dan sewaktu-waktu dapat dipakai pada transfusi darah. Lalu siapa sih yang membutuhkan transfusi darah?
  • Korban kecelakaan yang dalam kondisi gawat darurat yang membutuhkan transfusi darah.
  • Pasien operasi mayor seperti operasi jantung, bedah perut, seksio sesarea, etc.
  • Para penderita penyakit darah seperti thalassemia.
Namun mengapa tidak semua orang mau mendonorkan darahnya? mungkin karena kemakan isu-isu dan mitos-mitos seperti ini:
  • Donor darah bikin gemuk, faktanya kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.
  • Membuat badan lemas, faktanya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan.
  • Wanita tidak boleh mendonorkan darah, faktanya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.
  • Menimbulkan “kecanduan”, faktanya sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proses metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan. Yang pasti donor darah malah membuat sehat.
Nah kalau sudah tau fakta-faktanya, bagaimana dengan proses donor darah itu sendiri? begini langkah-langkahnya:
  • Pertama anda diminta untuk mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan anda.
  • Petugas pemeriksaan awal akan memeriksa golongan darah, data riwayat kesehatan anda dan bilamana perlu dikonsultasikan pada dokter PMI. Disamping itu akan memeriksa kadar Hb untuk memastikan bahwa anda tidak menderita anemia.
  • Tekanan darah anda juga diperiksa, apakah memenuhi syarat sebagai donor darah. Bila mana perlu dokter PMI akan mengadakan pemeriksaaan klinis untuk memastikan bahwa tubuh anda cukup sehat untuk menjadi donor darah.
  • Pengambilan darah dilaksanakan oleh asisten transfusi darah yang trampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah berlangsung cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Setelah beristirahat sejenak anda dipersilahkan menikmati makanan kecil dan minuman untuk menyegarkan tubuh, sebelum anda pergi untuk melanjutkan kegiatan anda.
  • Anda juga akan mendapat kartu tanda anggota donor darah untuk mencatat kegiatan donor darah dan diharapkan setelah 3 bulan anda datang kembali untuk mendonorkan darah.
Kegiatan donor darah merupakan sarana amal kemanusiaan bagi yang sakit, kecelakaan, operasi dan lain-lain, setetes darah merupakan nyawa bagi mereka. Selain bermanfaat bagi kemanusiaan kegiatan  donor darah juga bermanfaat sang pendonor, diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Orang yang aktif Donor jarang terkena penyakit ringan maupun berat. Pengalaman di perusahaan membandingkan sebelum dan setelah adanya kegiatan donor darah tingkat yang sakit turun hampir 50%.
  • Pemeriksaan ringan secara triwulanan meliputi Tensi darah, kebugaran (Hb), gangguan kesehatan (hepatitis, gangguan dalam darah, etc.)
  • Mencegah stroke, pria lebih rentan terkena stroke dibanding wanita karena wanita keluar darah rutin lewat menstruasi kalau pria sarana terbaik lewat donor darah aktif.