Selasa, 07 Februari 2012

Donor Darah


Donor Darah, kegiatan suka rela menyumbangkan darah anda sekitar satu ampul kantong darah yang kira-kira setara dengan 250 ml, untuk kemudian disimpan di bank darah, dan sewaktu-waktu dapat dipakai pada transfusi darah. Lalu siapa sih yang membutuhkan transfusi darah?
  • Korban kecelakaan yang dalam kondisi gawat darurat yang membutuhkan transfusi darah.
  • Pasien operasi mayor seperti operasi jantung, bedah perut, seksio sesarea, etc.
  • Para penderita penyakit darah seperti thalassemia.
Namun mengapa tidak semua orang mau mendonorkan darahnya? mungkin karena kemakan isu-isu dan mitos-mitos seperti ini:
  • Donor darah bikin gemuk, faktanya kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah.
  • Membuat badan lemas, faktanya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan.
  • Wanita tidak boleh mendonorkan darah, faktanya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.
  • Menimbulkan “kecanduan”, faktanya sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proses metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan. Yang pasti donor darah malah membuat sehat.
Nah kalau sudah tau fakta-faktanya, bagaimana dengan proses donor darah itu sendiri? begini langkah-langkahnya:
  • Pertama anda diminta untuk mengisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan anda.
  • Petugas pemeriksaan awal akan memeriksa golongan darah, data riwayat kesehatan anda dan bilamana perlu dikonsultasikan pada dokter PMI. Disamping itu akan memeriksa kadar Hb untuk memastikan bahwa anda tidak menderita anemia.
  • Tekanan darah anda juga diperiksa, apakah memenuhi syarat sebagai donor darah. Bila mana perlu dokter PMI akan mengadakan pemeriksaaan klinis untuk memastikan bahwa tubuh anda cukup sehat untuk menjadi donor darah.
  • Pengambilan darah dilaksanakan oleh asisten transfusi darah yang trampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah berlangsung cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Setelah beristirahat sejenak anda dipersilahkan menikmati makanan kecil dan minuman untuk menyegarkan tubuh, sebelum anda pergi untuk melanjutkan kegiatan anda.
  • Anda juga akan mendapat kartu tanda anggota donor darah untuk mencatat kegiatan donor darah dan diharapkan setelah 3 bulan anda datang kembali untuk mendonorkan darah.
Kegiatan donor darah merupakan sarana amal kemanusiaan bagi yang sakit, kecelakaan, operasi dan lain-lain, setetes darah merupakan nyawa bagi mereka. Selain bermanfaat bagi kemanusiaan kegiatan  donor darah juga bermanfaat sang pendonor, diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Orang yang aktif Donor jarang terkena penyakit ringan maupun berat. Pengalaman di perusahaan membandingkan sebelum dan setelah adanya kegiatan donor darah tingkat yang sakit turun hampir 50%.
  • Pemeriksaan ringan secara triwulanan meliputi Tensi darah, kebugaran (Hb), gangguan kesehatan (hepatitis, gangguan dalam darah, etc.)
  • Mencegah stroke, pria lebih rentan terkena stroke dibanding wanita karena wanita keluar darah rutin lewat menstruasi kalau pria sarana terbaik lewat donor darah aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar